Angin Puting Beliung di Desa Montorna Sumenep Rusak 12 Rumah Warga -->

Angin Puting Beliung di Desa Montorna Sumenep Rusak 12 Rumah Warga

Selasa, 28 Desember 2021, 7:35 AM
loading...
Angin Puting Beliung
Petugas Polsek Pasongsongan dan anggota Koramil Pasongsongan mengecek dan mendata rumah warga Desa Montorna, Pasongsongan, Sumenep yang diterjang angin puting beliung, Senin (28/12/2021). (Foto for E-KABARI)


SUMENEP, E-KABARI.com - Angin puting beliung yang menerjang Desa Montorna, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Senin (27/12/2021) sore, merusak 12 rumah warga.


Informasi sebelumnya, bencana alam yang terjadi sekira pukul 15.30 WIB itu disebut menyebabkan 5 rumah warga dan 1 musala rusak, tanpa korban jiwa.


Namun, dari pengecekan ke lokasi yang dilakukan petugas Polsek Pasongsongan bersama anggota Koramil setempat, Senin (27/12/2021) malam, rumah yang rusak diketahui berjumlah 12 dan terdapat 1 korban mengalami luka-luka.


"Korban bernama Ismawati (6) warga Dusun Montorna RT 001/RW  001/001 Desa Montorna mengalami luka lebam di lutut dan dagu," kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Selasa (28/12/2021) pagi.


Pengecekan dan pendataan rumah warga yang terkena angin puting beliung di Desa Montorna dipimpin oleh Aipda Junaidi bersama 2 anggota lainnya dan 2 anggota Koramil Pasongsongan.


Pengecekan dan pendataan akibat terjangan angin puting beliung itu berlangsung sejak pukul 19.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB.


"Petugas juga memberikan imbauan agar masyarakat tetap waspada dalam cuaca saat ini, karena curah hujan sangat tinggi dan berhati-hati mengingat medannya sangat curam, terjal dan jalannya licin," ujar AKP Widi.


Adapun 12 rumah warga Dusun Montorna RT 001/RW 001 Desa Montorna yang terkena bencana tersebut, yakni milik Makaton (33) kerugian ditafsir Rp 40 juta, rumah Zaini (45) kerugian ditafsir Rp 2 juta, rumah Sumo (50) kerugian ditafsir Rp 1 juta, dan rumah H. Saleh (60) kerugian ditafsir Rp 3,5 juta.


Kemudian rumah milik Buhari (45) kerugian ditafsir Rp 1,5 juta, rumah Angwar (45) kerugian ditafsir Rp 1 juta, rumah Mat Jei (60) kerugian ditafsir Rp 1,5 juta, dan rumah Samhaji (40) kerugian ditafsir Rp 1,5 juta.


Selanjutnya rumah milik Fauzi (37) kerugian ditafsir Rp 1 juta, rumah Hosni (55) kerugian ditafsir Rp 30 juta, rumah Samat (40) kerugian ditafsir Rp 2,5 juta, dan rumah Makki (35) kerugian ditafsir Rp 1,5 juta. (RK/Fiq)

TerPopuler