Pertama di Indonesia, Polresta Malang Kota Luncurkan Dispenser Masker -->

Pertama di Indonesia, Polresta Malang Kota Luncurkan Dispenser Masker

Kamis, 14 Oktober 2021, 4:20 PM
loading...
Dispenser Masker
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto mencoba Dispenser Masker dan Hand Sanitizer saat peluncuran, Kamis (14/10/2021). (Foto IST/E-KABARI)


MALANG, E-KABARI.com - Untuk pertama kali di Indonesia, Polresta Malang Kota, Jawa Timur meluncurkan Dispenser Masker.


Inovasi Polresta Malang ini merupakan upaya mempermudah layanan di era digital guna mengikuti teknologi yang terus berkembang.


Sebelumnya sudah banyak inovasi Polresta Malang Kota dalam membangun dan meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat saat masa pandemi Covid-19.


Mulai dari membuka gerai vaksinasi massal, Satgas Trauma Healing Polresta Malang Kota, Vaksinasi Drive Thru dan Door to Door, serta masih banyak lagi yang lainnya.


Kali ini terobosan terbaru yang digagas oleh Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto adalah inovasi dispenser masker dan hand sanitizer dalam rangka menegakkan protokol kesehatan (Prokes) sekaligus memerangi Covid-19, khususnya di wilayah Kota Malang.


“Ini salah satu implementasi perintah Bapak Kapolda Jatim yang kami laksanakan yaitu Polri secara konsisten akan terus mendukung pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19,” kata AKBP Budi Hermanto, Kamis (14/10/2021) di Malang.


Kapolresta Malang Kota itu mengungkakan, pada inovasi kali ini pihaknya bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) Malang yang sekaligus memperkenalkan dispenser masker kepada masyarakat.


“Tujuan kami agar bisa mengoptimalkan protokol kesehatan (prokes) di masa Pandemi Covid-19 ini,” jelas AKBP Buher, sapaan akrab Kapolresta Malang Kota.


Dispenser masker tersebut, lanjut AKBP Buher, adalah box yang berisikan masker dan hand sanitizer yang mengusung teknologi “No Touch” atau tanpa sentuhan tangan.


Hanya dengan menghadapkan telapak tangan ke tombol dispenser, masker keluar sendiri.


“Begitu juga dengan hand sanitizer, masyarakat bisa menggunakan hand sanitizer tanpa memencet tombol dispensernya,” tambah AKBP Buher.


Ide dispenser masker berawal saat Pamen Polri itu melihat Vending Machine, yang kemudian muncul kreasi ingin membuat dispenser masker dan hand sanitizer.


Dengan menggandeng Universitas Brawijaya, ide tersebut dikembangkan oleh para mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang bersama tim.


”Inovasi ini memiliki nilai ganda, bermanfaat bagi masyarakat Kota Malang dan memiliki nilai tambah bagi rekan mahasiswa dalam berkreasi mengeluarkan ide-idenya di musim pandemi ini,” terang AKBP Buher.


Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang, Hadi Suyono menyambut baik ide Kapolresta Malang Kota yang telah berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat sekaligus peduli dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa di kampusnya.


”Pada prinsipnya kami sangat welcome sekali dengan inovasi berbasis teknologi kompetensi yang berkaitan dengan engineering. Apalagi ide Bapak Kapolresta matching antara keperluan masyarakat dengan ilmu teknologi di perguruan tinggi,” ujar Hadi Suyono.


Dia menjelaskan cara kerja dispenser makser yang menggunakan dua sensor input. Satu sensor masker untuk mengeluarkan, sedangkan sensor kedua Hcsr.


"Jika terdeteksi jarak 5 cm, maka akan mengeluarkan masker dan cairan hand sanitizer. Sementara sisa masker dan hand sanitizer bisa ditampilkan di layar counter dispenser," terang Hadi.


Dispenser masker yang diluncrukan Polresta Malang Kota hari ini memiliki kapasitas 70 masker dan 50 ml hand sanitizer.


Inovasi tersebut akan ditempatkan di 3 titik Kota Malang yakni di depan Taman Krida Budaya Jl. Suhat, depan Pos Polisi Samapta Alun-Alun, dan di pelayanan publik Mako Polresta Malang Kota. (Rls/Fiq)

TerPopuler