Bunda Fitri Minta INKADHA Sumenep Inovasi KBM di Tengah Pandemi Covid-19 -->

Bunda Fitri Minta INKADHA Sumenep Inovasi KBM di Tengah Pandemi Covid-19

Kamis, 27 Agustus 2020, 10:23 PM
loading...
Bunda Fitri Minta INKADHA Sumenep Inovasi KBM di Tengah Pandemi Covid-19
Ny. Hj. Nurfitriana Busyro Karim ketika sambutan pada Pengukuhan Pejabat Struktural INKADHA Sumenep Masa Bhakti 2020-2024, Kamis (27/08/2020). (Foto WY/E-KABARI)

SUMENEP, E-KABARI.COM - Ny. Hj. Nurfitriana Busyro Karim meminta INKADHA Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan inovasi kegiatan belajar mengajar (KBM) di tengah pandemi Covid-19.

Permintaan tersebut disampaikan Bunda Fitri, panggilan akrabnya, ketika menghadiri Pengukuhan Pejabat Struktural Institut Kariman Wirayudha (INKADHA) Sumenep pada Kamis (27/08/2020) kemarin.

Pengukuhan Pejabat Struktural Masa Bhakti 2020-2024 yang berlangsung di gedung lantai II INKADHA Sumenep itu, dihadiri rektor dan jajaranya, Ketua Yayasan, sejumlah dosen dan para pejabat yang dilantik.

Mewakili KH A. Busyro Karim selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al Karimiyyah Beraji, Bunda Fitri tak hanya meminta para pejabat yang resmi dilantik bekerja dan mengabdi secara professional.

Ketua TP PKK Sumenep yang kini juga menjabat anggota Komisi E DPRD Jawa Timur itu juga embahas tentang pendidikan di tengah pandemi Covid-19.


Kata Bunda Fitri, pandemi Covid-19 mengubah segala tatanan, baik cara bersosialisasi, komunikasi, ekonomi, pemerintahan hingga dampaknya yang cukup signifikan terhadap dunia pendidikan.

Di tengah wabah seperti ini, hal utama yang harus dilakukan dalam dunia pendidikan adalah melakukan pembaharuan bagaimana proses belajar mengajar tetap berlanjut.

"Saya berharap semua yang ada di INKADHA,  mempunyai inovasi bagaimana kegiatan belajar mengajar terus bisa berjalan," ungkapnya, Kamis (27/08/2020).

Pasalnya, pengoptimalan pendidikan daring sebagai solusi proses KBM saat ini tetaplah memiliki tantangan yang cukup besar.

Namun, hadirnya wabah jangan sampai menjadi penghalang agar kualitas pendidikan tetap terjaga. Kegiatan harus tetap dilaksanakan dengan optimal dan tak mengabaikan protokol kesehatan.

"Pada kondisi seperti ini kita harus tetap memberikan ilmu kita kepada para santri dan mahasiswa," pesan Bunda Fitri. (Helmy/Fiq)

TerPopuler