Ada Aksi Demo "Selamatkan Petani Tembakau Pamekasan" di Kantor DPRD -->

Ada Aksi Demo "Selamatkan Petani Tembakau Pamekasan" di Kantor DPRD

Senin, 10 Agustus 2020, 10:18 PM
loading...
Ada Aksi Demo "Selamatkan Petani Tembakau Pamekasan" di Kantor DPRD
Aksi demo "Selamatkan Petani Tembakau Pamekasan" di depan Kantor DPRD Pamekasan, Senin (10/08/2020). (Foto IST/E-KABARI)

PAMEKASAN, E-KABARI.COM - "Selamatkan Petani Tembakau Pamekasan". Demikian tajuk aksi demo yang digelar sejumlah aktivis bersama petani di depan Kantor DPRD Pamekasan, Senin (10/08/2020).

Pantauan di lapangan, aksi tersebut diawali dengan long march dari monumen Arek Lancor menuju Kantor DPRD Pamekasan dan diakhiri di Kantor Bupati Pamekasan.

"Kami meminta agar Bupati Pamekasan bisa menunaikan janjinya terkait dengan pembelaan pada petani tembakau," teriak salah satu kodinator aksi.

Ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rahman mengapresiasi aksi itu. Ia menilai kualitas tembakau yang dihasilkan petani di Pamekasan tidak sebanding dengan harga yang didapatkan oleh petani.

"Tembakau Madura itu komoditi unggulan, tidak ada yang menyaingi. Karena tembakau Madura itu salah satu klaster yang diakui dunia," ungkapnya, Senin (10/08/2020).

Ambruknya harga tembakau di Pamekasan menjadi salah satu masalah yang serius. Sebab, kata Fathor Rahman, ada beberapa oknum yang memainkan harga tersebut.

Bahkan, politisi PPP itu mengaku punya data-datanya bahwa tahun kemarin Gudang Garam sudah menentukan harga tertinggi dan harga terendah tembakau.

"Jadi, ada tiga orang pembeli yang diutus oleh Gudang Garam. Tetapi kita di lapangan hal itu tidak terjadi," jelas Rahman.

Sementara itu, Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e mengatakan, Pemerintah Daerah sedang berusaha untuk memperbaiki masalah tataniaga tembakau di Pamekasan.

Pemkab telah mengadakan beberapa kali focus group discussion (FGD), memfasilitasi pertemuan petani dengan pabrikan rokok untuk menentukan harga di Pamekasan.

"Selain itu, kami juga telah membuat regulasi yang bisa ditaati bersama-sama, baik itu petani maupun pihak pengusaha dan pemerintah," jelas Raja'e.

Pihaknya berjanji, akan terus mengurai permasalahan tembakau yang ada di Kabupaten Pamekasan secara serius.

Pemkab tidak akan tutup mata dan tidak mungkin membiarkan permasalahan tembakau itu berulang dari tahun ke tahun tanpa solusi yang efektif.

"Semoga beberapa langkah taktis yang kita lakukan serta masuk-masukan dari temen-temen ini menjadi kebijakan kita bersama-sama, terutama dalam meningkatkan harga dan kualitas tembakau di Pamekasan," harap Raja'e. (Ir/Fiq)

TerPopuler