Jangan Panik Hadapi Covid-19, Bupati Busyro: Yang Paling Penting Waspada dan Jaga Kebersihan -->

Jangan Panik Hadapi Covid-19, Bupati Busyro: Yang Paling Penting Waspada dan Jaga Kebersihan

Selasa, 17 Maret 2020, 1:34 PM
loading...
Jangan Panik Hadapi Covid-19, Bupati Busyro: Yang Paling Penting Waspada dan Jaga Kebersihan
Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim saat Konferensi Pers Covid-19 di RSUD Sumenep, Selasa (17/03/2020). (Foto RK/E-KABARI)

SUMENEP, E-KABARI.COM - Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim meminta masyarakat jangan panik menghadapi Virus Corona atau Covid-19.

Hal ini ditegaskan Bupati Busyro saat Konferensi Pers yang digelar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Selasa (17/03/2020) siang.

Konferensi tersebut digelar Pemerintah Daerah dengan jajaran Forkopimda Sumenep guna menepis isu adanya warga yang terjangkit Covid-19 pada Senin (16/03/2020).

"Jadi yang paling penting adalah menjaga kebersihan dan pola hidup sehat. Jangan sampai ada kekhawatiran berlebihan, kewaswasan dan ketakutan yang berlebihan," kata Bupati Busyro.

Walaupun Covid-19 benacana Nasional, pihaknya memastikan sampai saat ini di Sumenep masih belum ada warga yang terjangkit virus Corona atau positif Covid-19.

"Kami melakukan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi gerakan kemungkinan-kemungkinan Corona itu masuk ke Sumenep," tegas Bupati Busyro.

Meski begitu, Pemerintah Daerah, kata dia, sudah siapkan ruang isolasi khusus hanya untuk mengantisipasi semata. Karena Bupati Busyro berharap, Covid-19 tidak pernah sampai ke Sumenep.

"Mudah-mudahan ruangannya gak pernah dipakai," harapnya.

Sementara Ketua Tim Kewaspadaan Covid-19 RSUD Sumenep, dr. Andri Dwi Wahyudi, Sp.P membenarkan apa yang ditegaskan Bupati Busyro.

Menurutnya, hingga saat ini memang belum ada warga maupun pasien di Sumenep yang dinyatakan positif Covid-19.

"Masyarakat tidak perlu panik. Informasi yang beredar kemarin itu (via medsos dan WA, red) soal adanya warga terinfeksi virus Corona dan dibawa ke RSUD tidaklah benar," tegas dokter Andri. (RK/Fiq/*)

TerPopuler