Kreasi Mahasiwa KPM IAIN Madura Hasilkan Produk Berbahan Daur Ulang -->

Kreasi Mahasiwa KPM IAIN Madura Hasilkan Produk Berbahan Daur Ulang

Selasa, 30 Juli 2019, 8:53 AM
loading...
Kreasi Mahasiwa KPM IAIN Madura Hasilkan Produk Berbahan Daur Ulang
Masyarakat Desa Tampojung Tenggina bersama Mahasiswa KPM Posko 82 IAIN Madura 2019 sedang membuat Kerajinan Tangan di Balai Desa. (Foto for E-KABARI)

PAMEKASAN, E-KABARI.COM - Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) IAIN Madura 2019, menghasilkan produk daur ulang kerajinan tangan hiasan dinding, dalam melakukan pemberdayaan di Desa Tampojung Tenggina, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan.

KPM Posko 82 yang melaksanakan pengabdian masyarakat terhitung sejak Kamis (05/07/19) tersebut, berjumlah 12 orang dan dinakhodai oleh Ahmad Khalilur Rahman, mahasiswa prodi TBI/7 IAIN Madura.

Koordinator Desa (Kordes) KPM Posko 82 itu mengatakan, selama melakukan pengabdian di Desa Tampojung Tenggina pihaknya telah melakukan beberapa kegiatan sosial (baksos) kepada masyarakat setempat.

"Sebelum kegiatan daur ulang ini kami lakukan, kami juga sudah melakukan beberapa bakti sosial kepada masyarakat setempat," ujar Khalil, Selasa (30/07/2019).

Untuk keterampilan yang berasal dari daur ulang itu, kata dia, disosialisasikan pada hari Minggu pagi (14/07/2019) lalu, dan bekerjasama dengan masyarakat, juga peserta didik di Desa Tampojung Tenggina.

"Desa Tampojung Tenggina ini, kalau untuk penghasil singkong bisa dikatakan tidak banyak, akan tetapi mayoritas masyarakat di sini lebih banyak menanam tembakau," ungkap Khalil.

Karena itulah, pihaknya berinisiatif mengajak masyarakat untuk mendaur ulang bahan-bahan bekas dan bahan yang ada di sekitar, untuk dijadikan sebuah kerajinan tangan berupa hiasan dinding.

"Kerajinan tangan ini kami buat dari bahan bekas seperti, kardus, kain flanel, lem tembak, juga dari bambu, yang sekiranya bisa digunakan serta dikembangkan dan bermanfaat untuk masyarakat setempat," tutur Khalil.

Targetnya, lanjut dia, tak lain supaya nantinya masyarakat bisa menciptakan kreasi baru dari bahan bekas tersebut.

"Karena itu, kami ajak masyarakat serta peserta didik untuk berperan dalam pengembangan pemberdayaan kerajinan hiasan dinding di Desa Tampojung Tenggina ini," pungkas Khalil. (Ir/Fiq)

TerPopuler