Kasus Kematian Suaminya Belum Terungkap, Janda Muda Ini Datangi Polres Sumenep

Yuliani (32), istri korban Mohamad Anwar saat mendatangi Mapolres Sumenep untuk menanyakan kabar penanganan kasus pembunuhan suaminya pada tahun 2016 lalu. (Foto Rif/E-KABARI)

SUMENEP, E-KABARI.COM - Istri seorang PNS di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang diduga jadi korban pembunuhan kembali mendatangi Mapolres setempat, Rabu (13/02/2019).

Kedatangan istri korban Mohamad Anwar (36) untuk kesekian kalinya itu, bertujuan meminta keadilan kepada petugas kepolisian agar kasus kematian suaminya kembali diusut.

"Kedatangan kami ke sini untuk mempertanyakan penanganan kasus pembunuhan suami saya 2016 silam," kata Yuliani, istri korban, Rabu (13/02/2019).

Perempuan 32 tahun itu menilai kinerja polisi lamban dalam penanganan kasus suaminya. Sebab, kasus pembunuhan misterius tersebut sudah terjadi tiga tahun lalu.

"Namun sampai saat ini belum ada kejelasan," imbuhnya.

Padahal, Yuliani mengaku sebelumnya sudah pernah dipanggil pihak kepolisian sebagai saksi. Namun pasca pemanggilan sekitar satu tahun lalu tersebut, tak ada kabar apapun tentang kasus suaminya.

"Saat itu saya dipanggil ke Polsek Kalianget, di sana juga ada dari Polres," tuturnya.

Untuk kedatangan yang keempat kalinya ini, janda muda itu berharap kasus sang suami segera menemukan titik terang. Ia berdoa pula supaya pihak berwajib segera menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

Perlu diketahui, sekitar tiga tahun lalu warga Dusun Mandun, Desa Cabbiya, Kecamatan Talango, Pulau Poteran, Sumenep, menemukan sosok mayat laki-laki. Mayat tersebut ternyata adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Dinas Prindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep yang sudah dua hari tidak pulang.

Berdasarkan keterangan polisi, sosok mayat yang ditemukan warga diketahui bernama Moh. Anwar (36), warga Dusun Lojikantang, Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep.

Korban sudah dua hari tidak pulang ke rumahnya. Sementara, sepeda motor yang biasa dipakai korban ditemukan di sebuah gang di Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Minggu (13/03/2016) sekitar pukul 20.00 WIB.

Sepeda motor jenis Supra X dengan Nopol M 3177 WK milik korban ditemukan dalam kondisi utuh tanpa ada kerusakan sedikitpun. Bahkan, lubang kuncinya masih tetap utuh. (Rif/Fiq)