loading...
SUMENEP, E-KABARI.COM - Proyek renovasi Pasar Lenteng hingga saat ini semakin mencuat ke permukaan. Karena itu, aktivis GMNI Sumenep besok, Jumat (20/12/2018) kembali akan gelar aksi demonstrasi ke Kantor DPRD Sumenep, Pemkab Sumenep, dan Disperindag.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media e-kabari.com, aksi demonstrasi itu merupakan aksi lanjutan karena tuntutan aksi sebelumnya tidak dipenuhi oleh pemerintah dan dinas terkait.
Korlap Aksi, Maskiyatun, mengatakan aksi demonstrasi besok merupakan kekesalan para aktivis kepada Pemkab Sumenep dan dinas terkait. Sebab, pihak dimaksud hanya mengumbar janji terkait renovasi Pasar Lenteng yang hingga kini tidak selesai sesuai deadline waktu yang ditentukan.
"Dua bulan yang lalu kami telah melakukan audiensi ke Pemkab Sumenep terkait relokasi pedagang di Pasar Lenteng yang dihadiri oleh Bupati Sumenep, Kepala Disperindag, Kepala Bapedda dan Kepala UPT Pasar," kata Maskiyatun, Rabu (19/12/2018).
Dari hasil audiensi waktu itu, Kepala Disperindag dan Kepala UPT Pasar mengatakan proyek Renovasi Pasar Lenteng akan diselesaikan dengan deadline waktu tiga bulan. Namun, kenyataannya renovasi pasar tersebut kini belum juga selesai, apalagi sampai bisa ditempati pedagang.
"Poyek renovasi yang dikerjakan saat ini hanya sebatas struktural saja. Pengerjaan proyek tersebut tidak sampai pada finishing, sehingga otomatis tidak bisa ditempati," ungkap Maskiyatun.
Kondisi demikian tentu membuat para aktivis GMNI yang memperjuangkan nasib pedagang Pasar Lenteng itu, sangat kecewa. Sehingga, mereka sepakat melakukan demonstrasi kembali kepada tiga pihak sekaligus.
"Maka dari itu, besok kami akan kembali turun jalan dengan rute aksi di kantor DPRD Sumenep, kantor Pemkab Sumenep dan Disperindag," pungkas Maskiyatun. (Ras/Fiq).