MWC NU Gapura Apresiasi Bedah Buku Kerrong ka Omba'

SUMENEP, E-KABARI.COM - Guna menumbuhkan semangat literasi kaum milenial, LPM Dialektika dan PAC IPNU IPPNU Gapura gelar Bedah Buku Kerrong Ka Omba' karya Mat Toyu, Ahad (15/03/2020) pagi.

Acara tersebut berlangsung di Aula Aswaja Lantai II Kantor MWC NU Gapura dan diikuti kurang lebih 120 peserta dari berbagai kalangan, mulai pelajar, mahasiswa, dan lainnya.

Bedah buku kumpulan cerita pendek berbahasa Madura yang diterbitkan oleh penerbit Sulur Yogyakarta itu, mendapat banyak apresiasi. Salah satunya dari pengurus MWC NU Gapura.

Khairul Umam, M.A. selaku Sekretaris MWC NU Gapura mengatakan, bedah buku tersebut patut ditiru oleh pemuda saat ini, mengingat terkikisnya bahasa Madura yang jarang diajarkan kepada anak-anak.

Baca Juga: LPM Dialektika dan IPNU-IPPNU Gapura Bakal Gelar Bedah Buku Kerrong ka Omba', Yuk Segera Daftar!

Fakta ini, kata Umam, tak dapat dipungkiri terlihat dari banyaknya anak-anak dalam pergaulan sehari-hari yang telah dibiasakan berbahasa Indonesia daripada bahasa Madura sejak dini.

"Orang Madura jarang berbahasa Madura atau lupa," jelasnya saat sambutan.

Umam berharap dengan adanya bedah buku Kerrong ka Omba' karya penulis asal Desa Longos, Gapura tersebut dapat menjadi pijakan awal kaum milenial untuk lebih mencintai bahasa Madura.

"Semoga menjadi awal kecintaan terhadap bahasa Madura," ungkapnya.

Baca Juga: LPM Dialektika dan IPNU-IPPNU Gapura Gelar Bedah Buku Kerrong ka Omba'

Sementara itu, Presiden Mahasiswa (Presma) STIT Al Karimiyyah, Zubairi pun mengungkapkan hal yang sama.

Ia berharap LPM Dialektika mampu menjadi jembatan literasi di kampus PATOT untuk mendokumentasikan berbagai hal tentang Madura yang sebelumnya hanya diceritakan dari mulut ke mulut.

"Banyak hal yang dapat kita lakukan setelah acara ini," ujar Zubairi. (Helmy/Fiq)